Assalamu'alaikum wr.wb
Static Routing
Static Routing adalah routing yang dilakukan secara manual. Setiap jaringan yang akan dirouting harus dikonfigurasi satu persatu oleh administrator jaringan. Kelebihan dari static routing adalah lebih aman serta tidak memutuhkan sumber daya yang besar.
Sementara kekurangannya adalah apabila terjadi perubahan dalam suatu jaringan, maka administrator harus melakukan routing ulang sehingga sesuai dengan jaringan yang baru.
Static routing dikenal lebih aman karena pada static routing tidak ada update informasi tabel routing yang dikirimkan ke router lain. Tabel routing adalah kumpulan jalur routing yang telah dikonfigurasi. Informasi yang terdapat dalam tabel routing antara lain :
- network destination (jaringan tujuan)
- subnet mask (subnet mask jaringan tujuan)
- gateway
Gateway bisa berupa next hop (ip address pada router berikutnya yang akan dilalui paket) atau out-interface (interface yang akan dilalui paket untuk keluar ke jaringan luar).
Static routing lebih cocok jika digunaan pada perusahan kecil, karena pada perusahaan tersebut, jaringan yang digunakan tidak begitu besar dan kompleks.
TOPOLOGI:
Mari Kita Configurasi Static Routing:
1.Langkah pertama kita configurasi pada Router1
ip add add address=10.10.10.9/30 interface=ether2
ip router add dst-address=192.168.10.0/24 gateway=10.10.10.10
ip firewall nat add chain=srcnat actio=masquarade out-interface=ether1
Dengan keterangan Router1 sebagai internet untuk Router2 dan Clain.
2.Langkah kedua kita configurasi pada Router2 dengan comen sebagai berikut:
ip add add address=10.10.10.10/30 interface=ether2
ip router add dst-address=10.10.10.8/3- gateway=10.10.10.9
ip add add address=192.168.10.1/24 interface=ether1
Kita coba Ping Router1 pastikan TTL
ip dns setup servers=8.8.8.8 allow-remote-requesta=yes
ip dhcp-server setup
dhcp server interface:ether1
Kalian Enter-Enter saja,sampai muncul dns servers:8.8.8.8
3.Langkah ketiga kalian belum selesai pada Router2 karena Router2 belum memiliki internet,seperti biasa kita configurasi dulu dengan cara seperti berikut:
ip router add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=10.10.10.9
Coba kita ping google pastikan TTL, misal belum TTL mungkin ether kalian salah/tidak sesuai
5.Coba kalian Klick aplikasi Command Prompt pastikan mendapatkan Internet dari Router2 dan juga bisa ping Router1
4.Langkah keempat disinih saya masuk kedalam Windows7-1/Bisa disebut client, masuk kedalam control panel kelick change adapter options kalian Unable dan Disable pada Local area Connection Network 2 yang pada bagian bawah tidak ada tanda silang.
5.Coba kalian Klick aplikasi Command Prompt pastikan mendapatkan Internet dari Router2 dan juga bisa ping Router1
Saya Fikri menghundurkan diri sekian dari saya semoga Bermanfaat wassalamu'alaikum wr. wb.
Tags:
MikroTik