MikroTik: Interkoneksi Jaringan Dengan Tunnel Menggunakan Dynamic Routing

 

Assalamu'alaikum wr.wb

PENGERTIAN eoip:

Pada saat sebuah perusahaan memiliki kantor cabang, biasanya perusahaan menginginkan antara kantor pusat dengan kantor cabang bisa saling interkoneksi. Dapat melakukan file sharing, VOIP, dan kebutuhan pertukaran informasi dalam jaringan lainnya. Masalah muncul apabila ternyata kantor pusat dengan kantor cabang berbeda kota. Akan butuh biaya mahal jika harus membangun infrastruktur kabel/wireless/fiber-optic yang digunakan untuk menghubungkan antara kantor pusat dengan kantor cabang. MikroTik memberikan solusi yang cukup ekonomis dan reliable untuk masalah ini, salah satunya dengan Tunnel.

Untuk membangun tunnel, kedua kantor baik kantor cabang maupun kantor pusat harus terkoneksi ke internet dan memiliki IP public static. Tunneling merupakan salah satu cara untuk membangun sebuah jalur  antar mikrotik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. Jika digambarkan dalam bentuk topologi, akan terlihat seperti berikut :


TOPOLOGI:

Nantinya, jaringan lokal dibawah router di kantor cabang dan router di kantor pusat akan bisa saling bertukar informasi dan bertukar file.

Mari Kita Configurasi Lab Kali Ini:

1.Langkah pertama kalian Configurasi Router-ISPnya terlebih dahulu, Karena Router-ISP sebagai Akses Internet Configurasinya sebagai berikut:
   
interface bridge add name=bridge1
    interface bridge port add interface=ether3 bridge=bridge1
    interface bridge port add interface=ether2 bridge=bridge1
    ip add add address=172.16.5.1/24 interface=bridge1
    ip dhcp-server setup(bridge1-Next)
    ip firewel nat add chain=scrnat action=masquarade out-interface=ether1


2.Pada Router1 kita Configurasi terlebih dahulu anggap lah Router1 sebagai Router-Pusat
    ip add add address=10.10.10.1/24 interface=ether2
    ip dns set allow-remote-request=yes servers=8.8.8.8
    ip firewel nat add chain=scrnat action=masquerade out-interface=ether1
    ip router print(untuk menggetahui apakah muncul IP yang sudah di Configurasi DiRouter-ISP)
    KITA LANJUT KE EOIPNYA 
    interface eoip add name="R-A" remote-address=172.16.5.254(Ip Router Cabang) tunnel-id=10
    interface bridge port add name=J1
    interface bridge port add bridge=J1 interface=ether2
    interface bridge port add bridge=J1 interface=R-A


3.Pada Router2 kita kasih nama Router-Cabang,nah Router-Cabang ini kita Configurasi terlebih dahulu sebagai berikut:
   
ip add add address=10.10.10.3/24 interface=ether2
    ip dns se allow-remote-requests=yes servers=8.8.8.8
    ip firewel nar add chain=scrnat action=masquerade out-interface=ether1
    KITA LANJUT CONFIGURASI EOIPNYA
    interface eoip add name="R-B" remote-address=172.16.5.253(IP Router-Pusat) tunnel-id=10
    interface bridge add name=J2 
    interface bridge port add bridge=J2 interface=ether2
    interface bridge port add bridge-J2 interface=R-B


4. Langkah ke empat kalian masukkan IP untuk PC1 dengan menggunakan Static,Coba kalian pinging ke 172.16.5.253 dan 172.16.5.254 Pastikan TTL

5.Untuk PC2 kalian masukkan IP menggunakan metode Static Lalu kalian PINGING ke 172.16.5.253 dan 172.16.5.254 Pastikan TLL

Saya Fikri menghundurkan diri sekian dari saya semoga Bermanfaat wassalamu'alaikum wr. wb.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama