Assalamu'alaikum wr.wb
Pengertian WDS (Wireless Distribution System) :
WDS adalah kependekan dari Wireless Distribution System. Dengan WDS kita dapat memperluas jaringan dari access point tanpa menggunakan kabel seperti yang biasa dilakukan jaringan dengan kabel. Kita perlu memahami WDS untuk melakukan disain atas jaringan yang akan kita buat. Dengan memahami WDS diharapkan dapat merancang jaringan wirelles yang optimal.
Suatu Access Point dapat berfungsi sebagai
- main base station
Access Point yang berfungsi sebagai main base station mempunyai koneksi langsung dengan backbone menggunakan kabel - relay base station
Access Point yang berfungsi dari relay base station akan melakukan pancar ulang atau relay dari access point satu ke access point yang lain - remote base station
Access Point yang berfungsi sebagai remote base station akan berfungsi melayani koneksi wirelles dari client.
Dalam penerapan di kantor kita akan menemui produk untuk Access Point, Repeater, Client Router maupun gabungan ketiganya.
Disinih saya sebagai Wifi Master yang dimanah saya membagikan Internet untuk para Slave1 dan Slave2, Untuk Slave1 menggunakan Ether1 dan Untuk Slave2 menggunakan Ether2, mari kita configurasi saja seperti contoh dibawah:
1.Langkah pertama kalian Buat bridgenya terlebih dahulu dengan masuk kefitu interface <bridge-wds>>Name (bridge-wds)>Apply>OK
2.Langkah kedua kita membuat Portsnya terlebih dahulu untuk Slave1 dan Slave2, Wlan1 untuk kita mendapatkan internet
3.Untuk langkah ketiga kita setinggi dibagian Wlannya terlebih dahulu yang berguna untuk mendapatkan Internet, configurasi kalian masuk kefitur Interface lalu kalian aktifkan wlan1 dengan cara klick 2 kali pada bagian wlannya lalu kalian diarahkan ke General kalian skip saja lalu kalian masuk kefitur Wireless>Mode(ap bridge)>Band(2GHz-B/G/N)>Frequency(pakai yang kosong)>SSID(samakan dengan Slave1 dan Slave2)>Radio Name(nama sesuai kalian)>Security Profile(samakan dengan Slave1 dan Slave2)>WPS Mode(disabled)>Country(indonesia)>Installation(indoor)>Antenna Gain(Samakan dengan Slave1 dan Slave2), lalu kalian seting di bagian WDS nya
4.Langkah keempat kalian sudah masuk WDS nya kita akan menyeting WDS nya yang dimanah untuk terhubung dengan Slave1 dan Slave2 dengan cara Dynamic, configurasi WDS Mode(dynamic)>WDS Default Bridge(bridge-wds)>Apply>OK
5.Langkah kelima saya lupa memberi tahu di Langkah ketiga kalian buat Security Profilenya terlebih dahulu dengan cara kalin masuk kefitur interface lalu kalian cari pada bagian Security Profile dan seting sesuaikan dengan Slave1 dan Slave2 jika tidak sama maka Configurasi akan terjadi Problem pada masing-masing Slave
6.Langkah keenam jika sudah selesai semua configurasi seperti dibawah dengan bersimbol DRS dibawah wlan1, jika tidak muncul mungkin tidak sama dengan Slave1 dan Slave2 maka terjadi Problem maka dari pastikan dengan masing-masing Slave
7.Di langkah ketujuh kalian coba pastikan pada bagian Bridge lalu difitur Ports yang dimanah mendapatkan wds1 dan wds2 dengan simbol D(dynamic)
8.Langkah Terakhir kalian pastikan sudah terhubung dengan Internet yang sudah Diconfigurasi di langkah 3 sampai 5, jika sudah coba kita ping google.com pastikkan TTL
Saya Fikri Sekian dari saya terimakasih,Wassalamu'alaikum wr.wb