Cisco: LAB15 DHCP Server On MLS

 

Assalamu'alaikum wr.wb

Pengertian:

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) pada Router Cisco adalah protocol yang berbasis arsitektur client/server yang digunakan untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. ISP secara otomatis akan memberikan alamat IP baru kepada komputer yang memintanya. Komputer yang meminta alamat IP disebut DHCP Client sedangkan Komputer yang memberikan alamat IP disebut DHCP server. Ketika konfigurasi TCP/IP, administrator tidak perlu memberikan alamat IP secara manual, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.

Ketika kedua DHCP client dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan permintaan ke DHCP-Server untuk memperoleh alamat IP. Kemudian DHCP akan merespon dengan memberikan alamat IP yang ada di database DHCP. Setelah DHCP Server memberikan alamat IP, maka server meminjamkan (lease) alamat IP yang ada ke DHCP Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Alamat IP diberikan bersama dengan subnet mask dan default gateway. Apabila tidak terdapat lagi alamt IP yang bisa diberikan, maka client tidak akan bisa menginisialisasi TCP/IP, sehingga tidak bisa tersambung dengan jaringan tersebut.

Pemakaian DHCP Client tersebut dinyatakan selesai setelah periode waktu tertentu, sehingga client tidak memperbaharui permintaannya lagi, dan alamat IP tersebut dikembalikan kepada DHCP Server sehingga server dapat memberikan nomor IP tersebut kepada Client yang memerlukan. Jangka waktu periode ini bisa ditentukan dalam hitungan menit, jam, bulan atau selamanya. Jangka waktu tersebut disebut leased period.

Kelebihan:

  • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
  • DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
  • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
  • DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.

Topologi SWL2-02;

1.Langkah pertama kita configurasi Switch02 dan berikan nama kalian untuk Vlan10 dan Vlan20 agar mudah diingat jika sudah kita configurasi interfacenya masing-masing dan berikan komen sw acc vl 10 yang menuju ke interface fa0/1-2 dan untuk vlan20 masukkan juga sw acc vl 20 yang munuju ke interface fa0/3-4, jika sudah kalian check dengan komen do sh vl br jika sudah ada nama kalian yang sudah kalian configurasi dan interfacenya sudah menjadi dua Vlan.

Switch>en

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#hostname Fikri-02

Fikri-02(config)#vlan 10

Fikri-02(config-vlan)#name fikri

Fikri-02(config-vlan)#vlan 20

Fikri-02(config-vlan)#name huri

Fikri-02(config-vlan)#ex

Fikri-02(config)#int range fa0/1-2

Fikri-02(config-if-range)#sw acc vl 10

Fikri-02(config-if-range)#ex

Fikri-02(config)#int range fa0/3-4

Fikri-02(config-if-range)#sw acc vl 20

Fikri-02(config-if-range)#ex

Fikri-02(config)#do sh vl br


2.Langkah kedua kita masukkan mode trunk di Switch02 dengan cara kalian masuk int gig0/1 jangan lupa kalian masukkan komen sw mod tr, jika sudah maka kalian check apakah sudah berstatusnya trungking dan membawa dua Vlan yang sudah kita configurasi di langkah pertama, jika sudah maka configurasi Switch02 sudah selesai untuk configurasinya.

Fikri-02(config)#int gig0/2

Fikri-02(config-if)#sw mod tr

Fikri-02(config-if)#do sh int tr


Topologi SWL2-01;
1.Langkah pertama kita sudah pindah di Switch01 sama seperti Switch02 berikan nama kalian agar mudah membedakan Vlan10 dan Vlan20 cuma Switch01 masukkan Interface hanya satu saja yaitu fa0/1 dan fa0/2 jika sudah muncul nama kalian jangan lupa kalian check dengan komen do sh int tr maka akan muncul gig0/2 dengan status trungking dan membawa vlan10 dan vlan20.

Switch>en

Switch#conf t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#hostname Fikri-01

Fikri-01(config)#vlan 10

Fikri-01(config-vlan)#name fikri

Fikri-01(config-vlan)#vlan 20

Fikri-01(config-vlan)#name huri

Fikri-01(config-vlan)#ex

Fikri-01(config)#int fa0/1

Fikri-01(config-if)#sw acc vl 10

Fikri-01(config-if)#ex

Fikri-01(config)#int fa0/2

Fikri-01(config-if)#sw acc vl 20

Fikri-01(config-if)#ex

Fikri-01(config)#do sh vl br

Fikri-01(config)#do sh int tr


2.Langkah kedua kita buat menjadi dua jalur dan juga masuk dengan mode trungking dan masing-masing gig membawa vlan10 dan vlan20 dengan status trungking sebelum dan masuukan sw mod tr berarti sudah aktif untuk gig0/1 dan muncul gig0/1 dan gig0/2.

Fikri-01(config)#int gig0/1

Fikri-01(config-if)#sw mod tr

Fikri-01(config-if)#do sh int tr


Topologi MLS01;
1.Langkah pertama kita configurasi MLSnya dan juga berikan nama Vlan10 dan Vlan20 dan masukkan ip addressnya untuk Vlan10 (192.168.10.1) dan Vlan20 (192.168.20.1) dan jangan lupa kalian sw trunk encapsulation do1q dan masukkan sw mod trunk.

Switch>en

Switch#conf

Configuring from terminal, memory, or network [terminal]?

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#hostname Fikri-MLS01

Fikri-MLS01(config)#vlan 10

Fikri-MLS01(config-vlan)#name fikri

Fikri-MLS01(config-vlan)#vlan 20

Fikri-MLS01(config-vlan)#name huri

Fikri-MLS01(config-vlan)#ex

Fikri-MLS01(config)#int vlan 10

Fikri-MLS01(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0

Fikri-MLS01(config-if)#ex

Fikri-MLS01(config)#int vlan 20

Fikri-MLS01(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0

Fikri-MLS01(config-if)#exit

Fikri-MLS01(config)#int gig0/1

Fikri-MLS01(config-if)#sw trunk encapsulation dot1q

Fikri-MLS01(config-if)#sw mod trunk

Fikri-MLS01(config-if)#ex


2.Langkah kedua kita hanya mengcheck apakah sudah muncul configurasian yang sudah kita buat di langkah pertama pastikan sudah muncul Vlan10 (192.168.10.1) dan Vlan20 (192.168.20.1) 

Fikri-MLS01(config)#do sh ip int br


3.Langkah ketiga kalian configurasi untuk mendapatkan ip secara dhcp dan masukkan ipnya seperti dibawah, jika sudah maka configurasi untuk MLS sudah selesai.

Fikri-MLS01(config)#ip dhcp pool huri

Fikri-MLS01(dhcp-config)#network 192.168.10.0 255.255.255.0

Fikri-MLS01(dhcp-config)#default-route 192.168.10.1

Fikri-MLS01(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Fikri-MLS01(dhcp-config)#exit

Fikri-MLS01(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.10.1

Fikri-MLS01(config)#ip dhcp pool fikri

Fikri-MLS01(dhcp-config)#network 192.168.20.0 255.255.255.0

Fikri-MLS01(dhcp-config)#default-route 192.168.20.1

Fikri-MLS01(dhcp-config)#dns-server 8.8.8.8

Fikri-MLS01(dhcp-config)#exit

Fikri-MLS01(config)#ip dhc

Fikri-MLS01(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.20.1 


Percobaan Ping sebelum kita coba pastikan sudah kalian dhcp kan di masing-masing PC, jika sudah di dhcpkan kita coba ping apakah sudah berhasil atau gagal, pasti gagal karena belum kita masukkan komen di MLSnya 

4.Langkah keemapat karena belum bisa ping Vlan10 ke Vlan20 dikarenakan kita belum masukkan komen ip routing, jika sudah kita masukkan maka sudah selesai untuk configurasi MLSnya.

Percobaan Ping Berhasil kita coba ping lagi pastikan Statusnya Successfull tidak Failed, jika sudah Successfull maka sudah berhasil untuk configurasi LAB kali ini.

 Saya Fikri Sekian dari saya terimakasih,Wassalamu'alaikum

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama