Debian: FTP Debian Server

 


Assalamu'alaikum wr. wb.

Apa itu FTP?

FTP (File Transfer Protocol) adalah internet service yang dirancang untuk membuat sambungan ke server internet tertentu atau komputer, sehingga user dapat mengirimkan file ke komputer (download) atau mengirimkan file ke server (upload). FTP saat ini banyak digunakan untuk melakukan pertukaran data, karena lebih mudah daripada menggunakan perangkat kabel atau fisik.

Diharapkan dengan artikel ini nantinya pembaca dapat mengerti mengenai apa itu FTP dan bagaimana cara menggunakan FTP untuk melakukan remote server. Remote server sangat berguna untuk mengelola website tanpa harus masuk ke dalam akun hosting atau Virtual Private Server (VPS).

Sejarah FTP

Sebelum membahas mengenai sejarah apa itu FTP, saya akan menjelaskan sedikit mengenai hubungan Telnet dengan FTP. Telnet digunakan untuk melakukan koneksi secara langsung (indirect network), sedangkan FTP menggunakan koneksi tidak langsung. Kedua jenis  TCP/IP koneksi ini menjadi dua model utama yang dikenalkan.

Koneksi tidak langsung berarti menggunakan sumber daya dari remote-host dan menggunakannya pada sistem lokal. Kemudian mentransferkannya kembali ke remote-host.

Standar FTP pertama kali adalah RFC 114 yang dikeluarkan pada tahun 1971, bahkan sebelum TCP dan IP ada. Standar ini digunakan untuk mendefinisikan perintah dasar yang digunakan untuk perencanaan sistem komunikasi yang ingin menggunakannya. Protokol FTP yang digunakan untuk standar internet disusun oleh komite Internet Engineering Task Force sebagai serangkaian dokumen resmi RFC (Request for Comments).

FTP dibuat dengan tujuan agar pengguna dapat memindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Seperti protokol TCP/IP pada umumnya, ini didasarkan pada model client/server.

Fungsi FTP Server dan Kegunaan FTP

Ada beberapa fungsi FTP yang saat ini banyak digunakan, seperti untuk mengunggah halaman website ke dalam Internet melalui web hosting. Fungsi lain seperti memperbarui revisi dari program yang dilakukan oleh aplikasi FTP developer. Lengkapnya, berikut ini adalah fungsi dari FTP yang saat ini ada.

  • Melakukan upload halaman website ke dalam web server/web hosting ke internet
  • Menjelajah dan mengunduh file dari situs perangkat lunak publik
  • Mengirimkan file yang berukuran besar menjadi dua partisi yang mungkin saja terlalu besar untuk lampiran di dalam email
  • Mengunduh dan melakukan upload konten, seperti tugas kuliah ke FTP server
  • Mendistribusikan revisi terakhir program yang dilakukan oleh pengembang perangkat lunak

Tentu saja tidak hanya itu, ada banyak fungsi FTP lain yang bisa dimanfaatkan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari. Anda dapat mengembangakannya sendiri dan menyesuaikan dengan kebutuhan penggunaan yang dibutuhkan. Namun, pada dasarnya fungsi sederhana dari FTP adalah untuk memudahkan pengguna memindahkan file dari satu tempat ke tempat yang lainnya.

Aplikasi FTP Client

Di internet saat ini banyak sekali aplikasi FTP client yang tersedia. Salah satu aplikasi FTP yang terkenal adalah FileZilla. Aplikasi FTP ini banyak digunakan untuk melakukan remote FTP. Tidak hanya lengkap, melainkan juga dapat digunakan di berbagai macam sistem operasi, seperti Linux dan Windows. Berikut ini adalah 3 contoh FTP client yang tersedia di internet.


1.Langkah pertama kalian masuk kedalam debian 9 yang sudah diinstall di Virtual Box kalian,
sudah masuk kalian ketik apt-get install proftpd

2.Langkah kedua kalian masukkan DVD yang ada difitur Virtual Box, sesudah dimasukkan kalian ketik apt-cdrom add

3.Langkah ketiga ketiga kalian ketik /etc/proftpd/proftpd.conf

4.Nah pada langkah keempat kalian off kan saja yang sudah digariskan berwarna merah.

5.Sesudah kalian off kan pada langkah keempat kalian arrow pada bagian bawah bertulissan DefaultRoot nah pastikan ada tanda # kalian hilangkan saja.

6.Langkah selanjutnya kalian arrow kebawah dan ketik nama kalian
contoh:
<Anonymous /home/>
User (nama kalian)
</Anonymous>

7.Nah pada langkah ini kalian ketik ip a tujuannya adalah untuk mengetahui ip server yang ada pada server kalian 

8.Nah langkah selanjutnya kalian seting ip leptop kalian perlu diingat ip leptop dan ip server harus di bedakan tujuannya adalah agar tidak bertambarakan ip leptop dan ip server. 

9.Kalian masuk pada aplikasi filezilla dan masukkan ip server kalain, lalu masukkan nama server kalian sepeti dibawah,password server kalian dan jangan lupa masukkan port:21, kelick Quickconnect.

10.Sesudah klick Quickconnect akan muncul seperti dibawah ini, lalu kalian klick oke saja. 

11.Nah sesudah diklick OKE tampilnya akan seperti ini pastikan aman" saja tidak ada problem apa", mungkin semisal ada problem akan tidak terconnect pada ip server mungkin ip leptop belum disetingi.

12.Pada langkah ini kalian ketik /home/(nama kalian)

13.Langkah ini kalian klick ls, nah semisal sudah muncul (folder yang sudah dibuat tadi), semisal belom mungkin kalian belum membuat folder diaplikasi filezilla.




Saya Fikri menghundurkan diri sekian dari saya semoga Bermanfaat wassalamu'alaikum wr. wb.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama